Agar gangguan sepanjang SUTT dapat ditripkan dengan seketika pada kedua sisi ujung saluran, maka relai jarak perlu dilengkapi fasilitas teleproteksi.
Pola Dasar (Basic Scheme)
Ciri-ciri Pola dasar :
- Tidak ada fasilitas sinyal PLC
- Untuk lokasi gangguan s.d 80% panjang SUTT relai akan bekerja zone-1.
- Untuk lokasi gangguan di atas 80% s.d 100 % panjang SUTT rele akan bekerja zone-2.
Pola PUTT (Permissive Underreach Transfer Trip)
Prinsip Kerja dari pola PUTT :
- Pengiriman sinyal trip (carrier send) oleh rele jarak yang merasakan zone-1.
- Untuk lokasi gangguan s.d 100 % panjang SUTT akan diclearkan oleh rele dengan waktu Instant (sama dengan waktu Zone-1)
- GI yang merasakan Zone-1 akan mengirim signal tripping ke GI di depannya (yang merasakan Zone-2) agar GI di depannya tersebut trip dengan waktu sama dengan Zone-1.(GI di depannya trip seketika bila merasa Zone-2 dan terima signal teleprteksi/carrier receive).
- Bila terjadi kegagalan sinyal PLC maka rele jarak kembali ke pola dasar (Basic Scheme).
Pola POTT (Permissive Overreach transfer Trip)
Prinsip Kerja dari pola POTT :
- Pengiriman sinyal trip (carrier send) oleh rele jarak merasakan zone-2.
- GI yang merasakan Zone-2 akan mengirim signal tripping ke GI di depannya (yang merasakan Zone-2) agar GI di depannya tersebut trip dengan waktu sama dengan Zone-1.(GI di depannya trip seketika bila merasa Zone-2 dan terima signal teleprteksi/cerrier receive).
- Bila terjadi kegagalan sinyal PLC maka rele jarak kembali ke pola dasar (Basic Scheme).
Pola Blocking (Blocking Scheme)
Prinsip Kerja dari pola Blocking :
- Pengiriman sinyal block (carrier send) oleh rele jarak merasakan zone reverse (gangguan ada di belakang).
- GI yang merasakan Zone-2 (setting t2 mendekati instant) akan trip seketika bila tidak disertai terima signal bloking dari GI di depannya.
- Bila terjadi kegagalan sinyal PLC maka rele jarak akan mengalami mala kerja.